Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 22:47:07【Tempat Makan】973 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(6488)
Artikel Terkait
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Anggota DPR RI
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Warga Taiwan Berbondong
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
Resep Populer
Rekomendasi

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas